REKAM JEJAK

Program Studi (Prodi) Magister Teknik Sipil dibuka pada tahun 2014 berdasarkan SK dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 26/E/O/2014. Dalam pelaksanaan pendidikannya, berbagai dukungan dari kalangan pengguna seperti Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Sulawesi Tengah, Balai Jalan Sulawesi Tengah, Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulawesi Tengah dan intansi terkait dengan pendidikan. Bantuan itu berupa kerjasama penelitian, penggunaan laboratorium dan meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia) mereka di prodi Magister Teknik Sipil.

Prodi Magister Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas Tadulako ini sangat khas. Dari isi kurikulum nasional yang secara jelas menunjukkan kompetensi prodi Magister Teknik Sipil berbeda dengan prodi Teknik Sipil yang lain. Isi kurikulum muatan lokal yang difokuskan pada pengelolaan kebencanaan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan lulusan dalam menghadapi persaingan global dan kebutuhan nyata pembangunan dalam pengembangan bidang kebencanaan.

Visi Prodi Magister Teknik Sipil adalah “Program Studi Magister Teknik Sipil Mengembangkan  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi  Bertaraf  Internasional Berwawasan  Lingkungan”.

Misi Prodi Magister Teknik Sipil adalah: 1).Menyelenggarakan pendidikan Magister Teknik Sipil yang berstandar nasional dan internasional berwawasan lingkungan, 2. Mengembangkan Iptek melalui penelitian yang inovatif bertaraf nasional dan internasional berwawasan lingkungan, 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis Iptek bertaraf nasional dan internasional berwawasan lingkungan, 4. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi  bertaraf nasional dan internasional dalam rangka peningkatan kualitas tri dharma perguruan tinggi.

Tujuan Prodi Magister Teknik Sipil adalah: 1). Menghasilkan lulusan yang berkompetensi di bidang Teknik Sipil yang berdaya saing serta memiliki etika akademik, 2. Mampu mensosialisasikan gagasan dan hasil penelitiannya secara lisan dan tertulis dalam forum ilmiah Ketekniksipilan serta mampu menerapkan ilmu pengetahuan ketekniksipilan yang dimilikinya secara arif dan bijaksana untuk kebutuhan masyarakat, 3. Mengikuti dan tanggap terhadap kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Sipil, mampu bekerja kelompok dan hidup bermasyarakat, serta berwawasan lingkungan

Perkembangan sains dan teknologi bidang Teknik Sipil yang sangat cepat dan dinamis menuntut Prodi Magister Teknik Sipil untuk senantiasa melakukan evaluasi diri secara terus menerus sehingga dapat mengiringi perubahan yang sangat cepat tersebut. Oleh karena Prodi Magister Teknik Sipil melakukan monitoring, evaluasi baik internal maupun eksternal secara rutin. Hasil evaluasi dan monitoring tersebut akan diimplementasikan melalui perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran, dengan harapan akan menghasilkan lulusan berkualitas unggul serta memiliki daya saing baik ditataran nasional maupun internasional.

Kurikulum telah dirancang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), perkembangan yang terjadi di masyarakat/stakeholder, organisasi profesi yang berkaitan, serta relevansi tujuan, cakupan, dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Hal ini diharapkan dapat bersaing daya saing baik ditataran nasional maupun internasional.

Hasil dari peningkatan mutu Prodi Magister Teknik Sipil adalah diperolehnya akreditasi B dari BAN-PT berdasarkan SK No. 964/SK/BAN-PT/Akred/M/IV/2019, tanggal 16 April 2019. Target peningkatan berikutnya adalah akreditasi Unggul dan terakreditasi dari Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
Sebagian besar dosen dari Prodi Magister Teknik Sipil adalah alumni S3 dari berbagai negara. Dosen-dosen memiliki publikasi ilmiah yang tinggi (terindeks Scopus) serta aktif dalam berbagai international conference. Dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Prodi Magister Teknik Sipil juga melibatkan pakar dari berbagai universitas dari luar negeri.

Dalam upaya pencapaian Visi, Prodi Magister Teknik Sipil membuat strategi pencapaian sebagai berikut: (1) Peningkatan komitmen para pimpinan fakultas dan staf terhadap usaha impementasi misi dan sasaran pengembangan prodi, (2) Peningkatkan mutu pengelolaan prodi, khususnya dalam pemerataan tanggung jawab, pelaksanaan evaluasi diri, dan pemberian reward untuk menciptakan suasana kerja yang semakin kondusif, (3) Meningkatan mutu dan jumlah kegiatan yang dilakukan bersama oleh seluruh unsur civitas akademika, (4) Peningkatan peran serta dosen dan tenaga kependidikan dalam aktivitas ilmiah baik di level nasional maupun internasional, (5) Penciptaan suasana akademik yang semakin kondusif dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai meliputi ruang kuliah, peralatan laboratorium, ruang baca, dan akses internet, serta peningkatan mutu manajemen internal, (6) Peningkatan kegiatan monitoring dan evaluasi sistem manajemen dan proses belajar mengajar, (7) Peningkatan keberlanjutan dengan mengikutsertakan partisipasi dan peranan masyarakat untuk menunjang ketercapaian misi dan sasaran pengembangan prodi, (8) Peningkatan jalinan kerjasama antara prodi dengan masyarakat pengguna (stakeholder) dan terus meng-update kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, (9) Lebih aktif melakukan promosi dan pengenalan prodi kepada masyarakat umum dan dilakukan secara rutin (berkala) dengan mengundang berbagai pihak terkait dalam seminar atau workshop kurikulum dan melalui laman (website) maupun media sosial lainnya, (10) Peningkatan berbagai kemitraan dan meningkatkan kemitraan yang telah dibangun dengan berbagai instansi dan institusi yang ada di dalam negeri maupun dari luar negeri diharapkan mampu menambah daya saing Prodi ini untuk terus berkiprah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam masa pandemi saat ini, jalinan kerjasama masih tetap dijalin dengan mengadakan kuliah tamu/webinar dengan mengundang narasumber dan pakar dari dalam negeri dan luar negeri dan juga dari praktisi. Untuk masa datang, acara kuliah tamu atau webinar akan ditingkatkan penyelenggaraannya, diperluas jalinan kerjasama dan kepakarannya, serta meningkatkan keterlibatan alumni, asosiasi profesi dan praktisi.